Ekspektoran adalah bahan obat batuk yang dapat mengatasi berbagai jenis batuk. Cara kerja bahan ini yaitu mengencerkan dahak sehingga mudah keluar. Bahan ekspektoran ini datang dari amonium klorida, senyawa kimia anorganik garam kristal berwarna putih yang mudah larut dalam air.
Apa itu Amonium Klorida?
Amonium klorida adalah senyawa kimia anorganik garam kristal berwarna putih yang mudah larut dalam air. Senyawa ini memiliki rumus NH4Cl.
Larutan amonium klorida memiliki kadar sedikit. Hal ini karena amonium klorida adalah produk dari reaksi asam klorida dan amonia.
Struktur Amonium Klorida
Struktur amonium klorida merupakan struktur kisi kristal. Struktur ini terdiri dari ion amonium muatan positif (NH^4^+) dan ion klorida bermuatan negatif (Cl−) yang terikat bersama oleh ikatan ionik.
Atom amonium dan nitrogen memiliki susunan tetrahedral, dengan empat atom hidrogen yang terletak di sudut tetrahedron. Atom nitrogen juga memiliki pasangan elektron bebas yang tidak ikut dalam ikatan. Setiap ion klorida dapat terkoordinasi secara tetrahedra, namun dengan empat ion amonium berdekatan dan mengelilingi.
Ion amonium dan ion klorida dalam kisi kristal menciptakan kota yang berulang. Seluruh struktur kisi kristal menyatu oleh gaya tarik elektrostatik antara ion yang bermuatan berlawanan.
Sifat Fisika dan Kimia Amonium Klorida
Amonium klorida digunakan untuk membuat senyawa amonium lainnya seperti fluks solder, pupuk, dan lain sebagainya. Senyawa ini dapat larut dalam air dengan persentase 37%.
a. Sifat Fisik Amonium kKorida
Secara fisik, amonium klorida adalah padatan berwarna putih yang tidak berbau. Memiliki massa jenis 1,5274 g mL-1 dan titik leleh 338 ºC, serta dan titik didih 520 ºC. Senyawa ini dapat larut dalam air, etanol, metanol, dan gliserol serta larutan dalam asetat.
b. Sifat Kimia Amonium Klorida
Amonium klorida mampu mengalami berbagai reaksi. Reaksi ini sangat merugikan bagi industri kimia dan farmasi.
Salah satunya adalah senyawa ini dapat terurai jika dipanaskan menjadi asam klorida dan amonia
NH4Cl → NH3 + HCl (I)
NH4Cl + NaOH → NH3 + NaCl + H2O (II)
2 NH4Cl + Na2CO3 → 2 NaCl + CO2 + H2O + 2 NH3 (III)
Kelebihan Amonium Klorida
Membantu mencegah patogen dan infeksi pada berbagai tanaman
Menjadi sumber N dan Cl yang efektif untuk tanaman kelapa sawit
Dapat menjadi pupuk untuk tanah basa dan asin
Menjadi pupuk nitrogen yang baik di lokasi dataran rendah untuk menanam padi dan tanaman lainnya
Memiliki umur penyimpanan lebih lama karena amonium klorida kurang higroskopis
Aplikasi Amonium Klorida
Pupuk sumber nitrogen
Penggunaan obat batuk sebagai ekspektoran
Lem kayu pais
Sel Leclanche dalam larutan air
Aditif makanan dalam pembuatan roti sebagai nutrisi ragi
Pengasam
Pemandian pendingin untuk menghasilkan suhu rendah
Larutan penyangga bersamaan dengan amonia
Pakan ternak
Penggunaan amonium klorida tidak selamanya bebas risiko. Risiko yang terjadi antara lain tekanan darah, iritasi, sesak nafas, batuk, mual dan sakit kepala. Gas dari amonium klorida mengganggu penglihatan. Jika terpapar oleh manusia memicu reaksi asam maupun gangguan fungsi ginjal.
Oleh sebab itu, diperlukan prosedur penggunaan alat proteksi dini untuk mengurangi risiko terkena paparan amonium klorida. Salah satunya dengan memakai masker dan pakaian laboratorium.
Dapatkan Amonium Klorida Berkualitas di AMI Scientific!
AMI Scientific menyediakan kebutuhan peralatan pengukuran material untuk kegiatan industri/laboratorium, termasuk penyediaan amonium klorida. Hubungi AMI Scientific melalui tautan ini untuk mendapatkan amonium klorida berkualitas
Comments