top of page
Ishak Okta Sagita, S.T.

Apa itu Baterai Solar Cell dan Tipe Baterainya?

Baterai solar cell mampu menghasilkan energi dengan memanfaatkan paparan sinar matahari. Idealnya, baterai tersebut digunakan pada sistem panel surya off grid yang tidak terintegrasi dengan jaringan PLN.


Tidak hanya itu saja, baterai solar cell merupakan satu-satunya pasokan energi panel surya sistem off-grid yang penting karena mampu menyimpan energi listrik di malam hari.


Apa itu Baterai untuk Solar Cell?

Baterai panel surya merupakan komponen Pembangit Listrik Tenaga Surya (PLTS) agar mampu menyimpan energi yang dihasilkan panel surya selama mendapatkan sinar matahari.


Energi matahari tidak hanya berfungsi untuk menyimpan energi semenatra, baterai panel surya akan memasok listrik panel surya tidak menghasilkan energi. Hal ini biasa terjadi karena matahari tidak bersinar ketika cuaca mendung maupun berawan.


Idealnya, baterai panel surya digunakan pada sistem panel surya off grid yang tidak terintegrasi dengan jaringan PLN, sistem PLTS yang menyimpan daya istrik dari tetap terhubung dengan PLN.


Baterai panel surya menjadi satu-satunya pasokan energi bagi panel surya sistem off-grid yang menjadi komponen penting. Tanpa itu, PLTS off-grid tidak menyediakan energi listrik pada malam hari.


Perkembangan Baterai Solar Cell di Indonesia

Solar cell menjadi alternatif sumber energi yang menjanjikan. Kelebihan dari sumber ini adalah praktis tidak membutuhkan transmisi karena dapat dipasang secara modular pada lokasi yang membutuhkan.


Solar cell tidak memiliki akses suara seperti PLTB serta dapat dipasang pada seluruh lokasi.

Sampai saat ini, total energi di seluruh dunia mencapai 10 Terra Watt yang setara dengan 3 x 1020 Joule/ tahun. Diprediksi meningkat mencapai 30 Terra Watt pada tahun 2030.


Dari tahun 2022, kapasitas produksi baterai solar cell di Indonesia mencapai 1,5 GWh. Angka ini naik 20% dibandingkan tahun 2021. Faktor investasi dari dalam dan luar negeri menjadi penentu kenaikan kapasitas produksi.


Peran Baterai sebagai Sistem Penyimpanan Energi secara Umum

Melansir dari corporate.enelx.com, baterai berperan penting dalam penyimpanan energi. Perlu diketahui bahwa tenaga surya dapat berfluktuasi sehingga butuh sistem penyimpanan baterai untuk melancarkan aliran agar mampu mendistribusi pasokan energi yang berkelanjutan dalam kondisi apapun.


Bukan hanya itu sana, teknologi ini mampu melindungi pengguna dari fluktuasi jaringan listrik yang dapat mengganggu pasokan energi. Agar lebih cepat, di bawah ini adalah peran baterai dalam sistem penyimpanan energi.


1. Lingkungan

Pemasangan sistem penyimpanan baterai di rumah maupun tempat umum akan mengurangi polusi, sehingga berkontribusi terhadap transisi energi. Dalam jangka panjang mampu melawan dampak pemanasan global.


2. Efisiensi Biaya Energi

Menyimpan energi dan mengkonsumsi pada periode puncak ketika tarif listrik lebih tinggi memungkinkan Anda mengalihkan konsumsi serta menghindari biaya yang mahal. Penghematan akan makin terasa apabila dikombinasikan dengan tenaga surya gratis.


3. Mengurangi Ketergantungan pada Jaringan Listrik

Sistem penyimpanan baterai menjadi pasokan energi yang berkelanjutan. Terutama pada saat jaringan energi tidak stabil karena punca permintaan maupun cuaca ekstrem.


Sistem tenaga surya mampu bekerja 24 jam. Oleh sebab itu butuh kompensasi fluktuasi pasokan energi matahari dengan menyimpan kelebihan daya.


Jenis-Jenis Baterai untuk Solar Cell

Baterai solar cell memiliki berbagai jenis dengan karakteristiknya, yaitu:


a. Solar Cell Monokristalin

Terbuat dari satu kristal silikon. Panel surya ini menawarkan efisien tinggi namun harga produksi terbilang mahal.


b. Solar Cell Polikristalin

Terbuat dari berbagai kristal silikon. Panel surya ini terbilang terjangkau secara harga namun memiliki efisiensi lebih rendah daripada monokristalin.


c. Solar Cell Thin-Film

Dibuat dengan mengendapkan lapisan tipis bahan fotovoltaik. Jenis ini murah dan cocok untuk aplikasi skala besar. Hanya saja memiliki efisiensi rendah.


d. Solar Cell Perovskite

Jenis panel surya ini masih dalam tahap penelitian. Secara teknis mampu menawarkan potensi efisiensi tinggi dengan harga produksi terjangkau.

Tips Memilih Baterai untuk Solar Cell

Baterai solar cell dapat bertahan dalam waktu yang cukup panjang selama 25-30 tahun. Setelah itu, performa panel surya akan mengalami penurunan terkait masalah penyerapan energi.


Faktor angin, debu, cuaca yang tidak menentu, sampai cara pemasangan mempengaruhi kerusakan fisik panel surya. Oleh sebab itu, dibutuhkan tips memilih baterai untuk solar cell.


a. Kapasitas Baterai

Anda tidak butuh pemahaman mendalam terkait perkiraan kebutuhan daya baterai yang tepat. Cara praktis yang bisa dilakukan adalah tentukan perkiraan kebutuhan daya puncak ketika menggunakan amp-hours.

Secara teoritis, 1 ampere energi listrik selama 100 jam atau 10 ampere selama 10 jam. Pahami pula kebutuhan daya Anda untuk memilih baterai dengan kapasitas penyimpanan yang memadai.


b. Masa Pakai Baterai

Masa pakai baterai menjadi hal penting ketika memilih baterai. Ada tiga hal yang mempengaruhi umur baterai yaitu suhu, kedalaman pengosongan, dan umur siklus. Anda dapat memperhatikan hal ini sebelum memutuskan membeli baterai solar cell.


c. Tipe baterai

Terdapat dua jenis baterai solar cell yaitu flooded dan sealed. Kedua jenis baterai ini memiliki kelebihan dan kekurangan.


Baterai floade adalah baterai standar asam timbal yang digunakan pada kendaraan dan instalasi tenaga surya di luar jaringan listrik. Mudah dibersihkan, masa pakai lebih lama, dan harganya terjangkau. Ketika digunakan, baterai ini menghasilkan gas hidrogen kecil.


Baterai sealed sering disebut sebagai baterai VRLA (valve-regulated lead acid). Jenis ini tidak dapat dirawat karena sudah tersegel. Pengendalian pengisian daya dilakukan untuk menjaga cairan dan plat di dalam baterai agar tahan lama. Selain itu, ketika digunakan tidak mengeluarkan gas hidrogen.


Baterai untuk Solar Cell banyak Manfaatnya!

Baterai solar untuk cell dapat bertahan dalam waktu yang cukup panjang selama 25-30 tahun. Sagat bagus untuk pekerjaan proyek jangka panjang. Dengan memanfaatkan energi matahari, maka kawasan energi bersih akan makin terjududkan di masa depan.


69 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page