top of page

Methylammonium Bromide Sebagai Bahan Pembuat Alat Deteksi Gas NO2

Diperbarui: 28 Mei

Gas nitrogen oksida (NO2)  merupakan zat berbahaya karena memiliki sifat beracun. Banyak sekali proses produksi di industri menghasilkan gas buang seperti NO2.


Apabila terpapar oleh manusia menyebabkan peradangan pada paru-paru, dan dapat menyebabkan kematian. Mengetahui hal tersebut dapat dikatakan kalau gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.


Langkah antisipasi yang dapat diambil adalah dengan membuat sensor deteksi gas NO2 yang diperoleh dari campuran kation dan halida melalui proses prekursor methylammonium bromide. 


Pada kesempatan ini, kita akan membahas terkait methylammonium bromide.


Apa itu  Methylammonium Bromide?

Methylammonium Bromide adalah prekursor yang digunakan untuk pembuatan sistem opto-elekyronik berbasis perovskit termasuk sel surya perovskit dan Dioda Pemancar Cahaya perovskit. Prekursor ini memiliki campuran kation dan halida untuk pengaplikasian sensor gas sebagai pendeteksi gas NO2.


Struktur Methylammonium Bromide

Methymmonium bromide merupakan benda dengan rumus kimia CH6BrN dengan tingkat kemurnian mencapai 98%. 


Sifat Methylammonium Bromide

Apabila melihat tampilan fisik, benda ini memiliki warna putih berbentuk bubuk atau kristal. Bahan prekursor ini memiliki titik leleh sebesar 296 °C.

Maka dari itu, berikut ini adalah informasi terkait methylammonium bromide.

  • Sinonim = MABr, Metilamin hidrobromida

  • Rumus Kimia = CH6BrN

  • Berat Molekul = 111,97 g/mol

  • Kemurnian =  ≥99,5% (Pemurnian 4 Kali)

  • Tampilan = bubuk putih

  • Titik lebur =  296 °C

  • Tingkat kelarutan = kelarutan tinggi dalam EtOH, DMF, DMSO, air dkk.

  • Suhu penyimpanan =  25 ℃ di bawah atmosfer N2

  • Tingkat kelarutan = mudah larut dalam air


Methylammonium Bromide sering Digunakan untuk Perovskit Campuran Kation dan Halida

Metilamonium Bromida (MABr) digunakan untuk membentuk perovskit metilammonium timbal tribromida (MAPbBr3) serta perovskit campuran kation dan campuran halida. Benda ini pun juga ditambahkan ke larutan prekursor perovskit halida logam organik maupun anorganik untuk aplikasi sensor untuk mendeteksi gas NO2. 


NO2 atau Nitrogen dioksida adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan sisntesis pembuatan asam nitrit. Gas memiliki aroma menyengat, berwarna merah kecoklatan, beracun dan menjadi salah satu polutan udara. 


Menjadi Bahan Pembuatan Perangkat Energi Alternatif

Methylammonium bromide berguna sebagai prekursor untuk membuat bahan perovskit untuk emisi hijau dan fotoluminesensi. Selanjutnya, bawah ini dimanfaatkan untuk pembuatan perangkat energi alternatif seperti LED ataupun PSC. 


Hal lain dari senyawa ini adalah menjadi bahan tambahan untuk meningkatkan struktur kristal dan stabilitas film perovskit sehingga mampu meningkatkan performa fotovoltaik. MABr pun dapat digunakan untuk pengembangan perangkat LED dan fotodetektor untuk merekayasa sifat optik dan listrik material. 


Dapatkan Methylammonium Bromide di AMI Scientific!

Apabila Anda membutuhkan Methylammonium bromide sebagai bahan pembuat LED atau keperluan lain. Konsultasikan terkait pemakaian Methylammonium bromide Anda melalui WhatsApp di sini. 


1 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page